Minggu, 08 April 2012

Langkah- langkah Menyusun Program Pelatihan


Langkah- Langkah Menyusun Program Pelatihan

            Menurut William B. Werther dan Keith Davis dalam bukunya “Human Resources and Personnel Management” (1996:287) mengatakan bahwa langkah- langkah dalam menyusun  program pelatihan adalah melalui langkah berikut;
            Pertama, Need Assessment (Identifikasi Kebutuhan). Untuk memutuskan pendekatan atau yang akan dijalankan, lembaga pelatihan perlu mengidentifikasikan kebutuhan-kebutuhan pelatihan. Penilaian kebutuhan menganalisa masalah-masalah dan tantangan serta kebutuhan lingkungan yang dihadapi. Selain pendekatan sumber daya manusia dalam mengidentifikasikan suatu tugas, pelatih memulai dengan mengevaluasi gambaran suatu program pelatihan yang akan dijalankan.
Kedua, Training and Development Program (Sasaran-sasaran Pelatihan dan Pengembangan). Setelah evaluasi kebutuhan-kebutuhan pelatihan dilakukan, maka sasaran dinyatakan dan ditetapkan. Sasaran ini mencerminkan perilaku dan kondisi yang diinginkan dan berfungsi sebagai standar-standar dimana prestasi kerja individual dan efektivitas program pelatihan dapat diukur. Pada tahap ini, kriteria evaluasi sebaiknya juga ditetapkan untuk memudahkan program evaluasi pelaksanaan program pelatihan.
Ketiga adalah menyusun Program Content (Isi Program). Isi program ditentukan oleh identifikasi kebutuhan-kebutuhan dan sasaran-sasaran pelatihan. Apapun isinya, program pelatihan hendaknya memenuhi kebutuhan-kebutuhan lembaga pelatihan dan peserta. Pada peserta juga perlu meninjau isi program, apakah relevan dengan kebutuhan atau motivasinya untuk mengikuti pelatihan tersebut rendah atau tinggi. Agar isi program pelatihan efektif, prinsip-prinsip belajar harus diperhatikan.
Keempat adalah mendesain Learning Principle (Prinsip-prinsip Belajar). Ada beberapa prinsip belajar yang bisa digunakan sebagai pedoman tentang cara-cara belajar yang paling efektif bagi peserta pelatihan. Prinsip-prinsip ini adalah bahwa program pelatihan bersifat partisipatif, relevan, pengulangan dan memberikan umpan balik mengenai kemajuan para peserta pelatihan. Semakin terpenuhinya prinsip-prinsip tersebut, pelatihan akan semakin efektif. Disamping itu, perancang program pelatihan perlu juga menyadari perbedaan individual, karena pada hakekatnya para peserta mempunyai kemampuan, sifat dan sebagainya yang berbeda satu sama lainnya.
Kelima adalah Evaluation (Evaluasi). Setelah program pelatihan dilaksanakan, maka program ini perlu dievaluasi untuk mengetahui sampai sejauh mana tujuannya telah dicapai. Untuk itu manajemen harus mengevaluasi kegiatan program pelatihan secara sistematis dengan tolak ukur yang mencakup reaksi, pembelajaran, perilaku dan hasil.


1 komentar:

  1. Apakah ada tahapan tahapan yang harus dilakukan dalam program pelatihan?
    Terimkasih.

    BalasHapus