CONTOH IMPLEMENTASI PRAKTEK TEKNOLOGI PENDIDIKAN
DI LINGKUNGAN SEKOLAH
Mata pelajaran eksakta maupun noneksakta memiliki keunggulan dan tingkat kesulitan yang berbeda pada tiap masing-masing mata pelajaran. Sebut saja matematika, fisika, kimia ataupun ekonomi. Peserta didik cenderung takut ( khawatir nilai jeblok), baik dalam proses pembelajaran apalagi pada saat ujian.
Dengan paradigma demikian, untuk memudahkan peserta didik dalam menerima dan memahami pembelajaran, mata pelajaran tersebut, maka diterapkannya, “Jembatan Keledai”, sebuah singkatan dalam bentuk akronim untuk memudahkan peserta didik dalam menghafal rumus, konsep, hukum dll.
Contoh pada mata pelajaran kimia, untuk memudahkan peserta dalam menghafal unsur atom pada Sistem Periodik Unsur (SPU), salah satunya menggunakan jembatan keledai; Bebek Mangan Cacing Seru Banget Rasanya, Artinya:
Be : Berilium
Mg : Magnesium
Ca : Calsium
Sr : Stronsium
Ba : Barium
Ra : Radium
Kemudian pada mata pelajaran ekonomi, untuk memudahkan peserta didik menghafal rumus menghitung pendapatan nasional melalui pendekatan konsumsi, maka diterapkan jembatan keledai; Cinta Itu Gila, Xtrim dan Menjengkelkan, Artinya:
Consume : Konsumsi masyarakat
Invest : Investasi
|
eXport : Ekspor
iMport : Impor
Terapan teknologi pendidikan berdasarkan contoh diatas menggunakan perangkat software; sistem berfikir, yaitu upaya mengantisipasi tetjadinya perubahan yang tidak diinginkan, sehingga dengan terapan sistem berfikir mampu mengadakan peningkatan riil dibidang pendidikan. Jadi sistem berfikir menghadirkan konsep sistem yang umum, dimana berbagai hal saling terkait.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar